Nama Alibaba sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kita. Didirikan oleh Jack Ma, perusahaan raksasa e-commerce ini menjadi pendahulu stratup unicorn saat ini. Hingga kini Alibaba group telah menjadi kerajaan bisnis besar di berbagai sector.
Tidak hanya pada sector marketplace, jika kita mencari tentang apa itu alibaba maka kita akan menemukan bahwa Alibaba telah melakukan ekspansi ke fintech dan industri film. Alibaba juga telah mengakuisisi dua marketplace besar Lazada dan Tokopedia.
Menyuntikkan Dana ke Berbagai Perusahaan
Mungkin selama ini kita hanya mengenal apa itu alibaba sebagai sebuah perusahaan e-commerce besutan Jack Ma yang fokus pada penjualan dan dikenal sebagai salah satu marketplace dimana orang Indonesia bisa membeli produk China tanpa perlu menggunakan jasa import barang dari China. Pada kenyataannya, Alibaba lebih dari itu.
Alibaba bahkan telah melakukan kerja sama dengan J&T namun bukan untuk keperluan logistik. Alibaba juga melebarkan sayapnya dengan mendirikan Ali Express dimana kita bisa membeli barang atau mengimpor barang dari distributor China langsung. selain Ali Express, ada juga Cainiao Network sebagai pilihan jasa logistik super cepat dengan pengiriman 24 jam ke berbagai penjuru dan 72 jam ke Negara lain.
Pencapaian luar biasa Alibaba group ini juga menjadi pemacu bagi perusahaan lain untuk memulai bisnis. Hal ini akan menguntungkan bagi kita sebagai konsumen. Dengan hadirnya perusahaan lain maka kita bisa mendapatkan berbagai pilihan. Hingga kini telah hadir Antara Logistic sebagai pilihan kita untuk mengimpor barang dari China.
Dengan hadirnya Antara Logistic maka kita bisa membeli barang dari China tanpa perlu mengurus perijinan. Kita juga tidak akan diberikan biaya perijinan karena menggunakan perijinan melalui Antara Logistic. Kita juga bisa membeli barang dari supplier China melalui Antara.
Menjadi Pemilik Saham Mayoritas Startup Unicorn
Jack Ma sebagai pendiri Alibaba, kini telah mundur dari jabatannya sebagai CEO dan fokus pada pendidikan. Namun, rekam jejak kesuksesan Jack Ma pada Alibaba masih terasa hingga sekarang. Bahkan Alibaba kini telah menjadi pemegang saham terbesar Lazada yaitu senilai lebih dari 80%.
Tidak hanya Lazada, kini Alibaba telah memegang saham Tokopedia meskipun masih saham minoritas. Diyakini Alibaba akan memiliki lebih dari itu nantinya. Kerajaan bisnis Alibaba juga telah berkembang hingga belasan perusahaan diantaranya Alimama, Cainiao Network hingga Ant Finance.
Masih banyak lagi info menarik mengenai apa itu alibaba. Kita harus berterima kasih Karena hidup di Era dimana Alibaba Group berkembang sehingga kita bisa dengan mudah melakukan impor barang. Dengan adanya Alibaba, bisnis e-commerce dan marketplace dunia juga telah berkembang. Bahkan kini telah hadir juga Antara Logistic sehingga kita bisa langsung mengimpor barang dari Guangzhou ke Jakarta langsung dengan biaya lebih terjangkau dan transparan.
Alibaba merupakan pasar global bagi para wirausahawan untuk mendapatkan produk dari pemasok dalam jumlah besar dengan harga bersaing.
Namun, seperti pasar daring lainnya, penting untuk memahami cara kerja Alibaba. Yang terpenting, Anda harus tahu cara agar tetap aman saat bekerja sama dengan pemasok baru di platform Alibaba.
Artikel ini akan memandu Anda memahami seluk-beluk Alibaba, untuk cara belanja di Alibaba Anda dapat menemukannya pada artikel yang berbeda. Jadi, tanpa berlama-lama, mari kita simak artikel di bawah ini!
Alibaba adalah pasar grosir global milik Tiongkok. Alibaba merupakan salah satu toko online China grosir terbesar di dunia, yang menghasilkan pendapatan sebesar $127 miliar pada tahun 2023.
Mereka memiliki 200 juta produk dari lebih dari 200.000 pemasok, yang sebagian besar berbasis di Asia, Alibaba menawarkan direktori besar bagi pembeli bisnis yang mencari pasar di luar negeri.
Alibaba Group juga memiliki pasar turunan dengan konsep yang berbeda, yaitu AliExpress. Alibaba adalah situs web B2B untuk bisnis yang ingin membeli produk dalam jumlah besar, sedangkan AliExpress diperuntukkan bagi konsumen yang ingin membeli produk secara eceran.
Sejarah Singkat Alibaba
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma dan rekan-rekannya. Pekerjaan dimulai di sebuah apartemen biasa, yang merupakan kantor perusahaan selama tahun-tahun pertama.
Awalnya, toko online Alibaba.com dibuat, yang direncanakan sebagai platform tempat para pelaku usaha kecil dan menengah dapat bertransaksi. Setelah peluncuran toko online tersebut, Alibaba Group sendiri pun didirikan.
Keadaan tidak berjalan baik bagi kedua sahabat itu hingga pada akhir tahun 1999, Jack Ma berhasil menarik investor yang menanamkan modalnya sebesar $25 juta. Proyek tersebut tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang.
Pada tahun 2002, e-commerce Alibaba mulai menghasilkan pendapatan, komisi penjualan menutupi biaya pemeliharaan dan peningkatan situs secara terus-menerus. Dengan lebih dari 1 juta pengguna, perusahaan memutuskan untuk memperluas bisnisnya.
Jadi pada tahun 2003, TaoBao diluncurkan, dan disusul pada tahun 2004 layanan pembayaran Alipay, serta platform Tmall. Kemudian, melihat keberhasilan situs-situs ini, munculah ide untuk membuat Aliexpress.
Jack Ma berusaha untuk mendapatkan setidaknya sebagian besar dari pasar China, dan sebagai upaya maksimal, seluruh pasar, karena pada saat itu pasar eBay yang sudah terkenal di dunia mengumumkan rencananya untuk segera merambah pasar Asia. Untuk meningkatkan daya saingnya, Alibaba mengizinkan para penjual untuk mendaftar di situs mereka secara gratis.
eBay, yang melihat keseriusan Alibaba, membeli EachNet, yang mana saat itu merupakan salah satu pemain penting di pasar e-commerce China. Berkat akuisisi EachNet, eBay menguasai hampir 85% pasar. Sekilas, eBay tampak memimpin pada saat itu, tetapi ternyata tidak demikian.
Pada tahun 2004, Alibaba Group meluncurkan layanan Alipay, yang menyebabkan kerugian serius pada bisnis eBay. Pembayaran daring dilarang di China, tetapi pengusaha tersebut tetap mengembangkan layanan tersebut dan merilisnya untuk mendukung platformnya. ‘
Pemerintah RRT tidak hanya ikut campur, tetapi juga mendukung Jack Ma. Selain fungsi utamanya, layanan Alipay melindungi uang pembeli dari para penipu. Pada saat yang sama, platform Taobao merilis sejumlah opsi baru dan bermanfaat, misalnya, messenger-nya sendiri, yang sangat membantu diskusi dan pembelian itu sendiri.
Pada tahun 2005 Yahoo! mengakuisisi 43% saham Alibaba, di masa mendatang perusahaan akan membeli kembali setengah dari saham tersebut.
Pada tahun 2009, anak perusahaan Alibaba Cloud diluncurkan. Perusahaan ini merupakan salah satu layanan cloud terbesar, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan situs mereka dan menjual kapasitas ke perusahaan lain.
Pada tahun 2010, Alibaba Group meluncurkan marketplace AliExpress yang terkenal di dunia. Awalnya, pembeli dari seluruh dunia hanya dapat membeli barang dari penjual China, tetapi kemudian kebijakan ini direvisi, kini penjual dari negara lain juga berjualan di sini.
Pada awal tahun 2011, lebih dari 65 juta penjual dari 240 negara terdaftar di semua situs Alibaba. Pada tahun yang sama, diputuskan untuk membagi Taobao menjadi Taobao Marketplace dan Tmall.
Pada tahun 2013, Wanda Group berencana untuk membuka gerai ritel stasioner di pusat perbelanjaan Wanda Plaza. Namun, ide ini kemudian harus ditinggalkan. Pada tahun yang sama, Alibaba, bersama dengan 8 perusahaan lainnya, mendirikan perusahaan logistik Cainiao.
Pada akhir tahun 2014, Alipay berubah menjadi Ant Financial, yang selain Alipay, juga mencakup dompet elektronik yaitu Alipay Wallet, dan sejumlah platform keuangan lainnya.
Pada tahun yang sama, harga saham perusahaan tersebut naik, yang akhirnya mendatangkan pendapatan sebesar $21,8 miliar, kemudian jumlah ini meningkat menjadi $25 miliar.
Pada awal tahun 2018, karena pertumbuhan saham, nilai perusahaan melampaui $500 miliar. Pada tahun yang sama, perusahaan mengakuisisi layanan pengiriman makanan.
Pada tahun yang sama pula, manajemen perusahaan mengumumkan peluncuran proyek untuk menciptakan kendaraan tanpa awak yang akan memenuhi tingkat ke-4 keselamatan lalu lintas otonom. Untuk mendukung perusahaan, otoritas RRC di tingkat legislatif telah menetapkan regulasi proses produksi dan pengujian kendaraan tanpa awak.
Alibaba Bergerak di Bidang Apa?
Apakah Anda menjadi salah satu yang bertanya “Alibaba bergerak dibidang apa?” Kalau, iya, berarti Anda datang ke tempat yang tepat, karena di sini Anda akan menemukan jawabannya. Alibaba pada dasarnya adalah perusahaan e-commerce raksasa asal China. Seiring majunya zaman, Alibaba kini melebarkan sayapnya dan memiliki spesialisasi lainnya.
Selain e-commerce, Alibaba Group bergerak di bidang ritel, internet, artificial intelligence, dan juga teknologi. Sejak pertama kali diluncurkan, Alibaba Group dianggap memiliki potensi bisnis yang besar sampai-sampai pamornya di bursa New York terus meningkat setiap tahunnya.
Alibaba Group juga berhasil merambah ke berbagai bisnis di seluruh dunia dalam berbagai faktor. Bahkan, per Juni 2018, kapitalisasi Alibaba digadang-gadang mencapai $542 miliar! Angka yang fantastis bukan? Dilansir dari Forbes, per Juni 2021, Alibaba net worth sudah mencapai hingga $588 miliar.
Ekonomi Alibaba adalah ekonomi yang bisa dikatakan sangat berkembang dengan pesat, pasalnya Alibaba Group kini sudah beroperasi di lebih dari 100 negara. Perusahaan Alibaba di Indonesia salah satunya adalah Lazada yang merupakan sebuah marketplace. Baru-baru ini, AliExpress juga masuk ke Indonesia dan semakin membuktikan bahwa kini Alibaba Group sudah semakin maju.
Bicara soal fungsi Alibaba, fungsi Alibaba yang paling utama sebenarnya sesuai dengan tujuan awal dibentuknya Alibaba, yaitu memajukan retail China ke pasar global. Namun, ekspansi yang dilakukan Alibaba membuat Alibaba Group kini memiliki visi misi yang lebih jelas dan terstruktur.
Alibaba memiliki misi untuk memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat dunia yang berbisnis di era digital. Kenyataannya, para pendiri Alibaba memiliki tujuan mulia untuk membantu jalannya UMKM agar senantiasa menjadi yang terdepan. Dengan kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, Alibaba Group bertekad untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para pelaku UKM.
Visi dari Alibaba Group adalah bukan untuk mengejar skala dan kekuatan, dengan visi menjadi perusahaan baik yang berkarya selama 102 tahun, Alibaba berharap untuk terus bisa menyediakan layanan terbaik bagi para mitranya.
Mulai Petualangan Belanja di Alibaba Bersama Ducking.id
Itulah seluk beluk Alibaba yang dapat Ducking sajikan secara ringkas khusus untuk sobat Ducking. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi ataupun motivasi bagi Anda yang sedang mengejar kesuksesan seperti cerita di atas.
Jika Anda memiliki keinginan untuk import barang dari Alibaba, coba gunakan layanan Ducking untuk mempermudah pengurusannya.
Tak perlu cemas karena Ducking memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman sebagai spesialis import barang dari China. Tunggu apalagi? Import apapun dari China bersama Ducking, sekarang!
Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia perbisnisan online mungkin sudah pernah mendengar nama Alibaba Group ketika melakukan riset kompetitor atau ketika mencari marketplace yang cocok untuk berjualan online. Tapi sebenarnya, apakah Anda tahu apa itu Alibaba Group?
Hingga saat ini, Alibaba dikenal baik sebagai perusahaan raksasa yang bergerak di bidang e-commerce asal Tiongkok. Kesuksesan yang diraih Alibaba sampai sekarang bukan tanpa tetes keringat dari pemiliknya, yaitu Jack Ma yang kini dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Nama Alibaba dicetuskan oleh Ma sendiri dengan makna yang cukup filosofis. Alibaba diambil dari tokoh cerita legenda Ali Baba yang ada pada cerita legenda 1001 malam. Ma terinspirasi dengan sosok Ali Baba yang dermawan. Meskipun Ali Baba adalah seorang yang miskin, tapi ia memiliki keinginan yang kuat untuk membantu sesamanya.
Dari situlah Jack Ma memunculkan ide briliannya untuk menggagas sebuah e-commerce yang ditujukan untuk bisnis berskala kecil dan menengah.
Baca juga: Kamu Harus Tahu! Jenis Website E-Commerce Dan Contohnya
Apakah Alibaba Legal?
Alibaba sudah ada sejak lama. Perusahaan ini merupakan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek New York . Pasarnya memiliki reputasi baik di industri e-commerce global, dan berdasarkan ulasan pengguna, mayoritas pemasok di Alibaba memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya.
Namun, penting untuk diingat bahwa Anda akan berurusan dengan produsen independen yang menggunakan platform tersebut, jadi Anda harus memeriksa setiap produsen yang berbisnis dengan Anda.
Meskipun Alibaba memiliki fitur keamanan untuk melindungi pengguna (seperti program pemasok terverifikasi), ada juga pemasok yang buruk di situs web tersebut. Jadi, tetap lakukan verifikasi terhadap setiap pemasok yang hendak Anda ajak kerjasama.
Buka Toko Online di Lazada
Salah satu unit usaha dari Alibaba Group adalah Lazada. Kehadiran marketplace Lazada di Indonesia berhasil memikat para pelaku usaha dengan membuka toko online di Lazada yang menjual berbagai macam produk. Adanya Lazada dari Alibaba Group di Indonesia menjadikan Lazada sebagai salah satu marketplace yang mampu memajukan para pebisnis UMKM.
Peluang Bisnis Apa yang Bisa Dimanfaatkan dari Alibaba?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Alibaba telah melakukan ekspansi hingga menciptakan anak perusahaan yang bisa melayani kebutuhan bisnis masyarakat dunia khususnya Asia. Anak perusahaan Alibaba di Indonesia sudah terkenal sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia.
Lalu, apakah ada peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan dari Alibaba? Tentu! Dengan segala produk yang disediakan oleh Alibaba, Anda bisa menjadi pebisnis sukses bersama Alibaba Group.
Dropship Melalui AliExpress
Peluang bisnis lainnya yang bisa Anda manfaatkan dari Alibaba Group adalah menjadi dropshipper dari AliExpress ke Shopee atau marketplace lainnya. Sejak dirilisnya AliExpress di Indonesia, para pejuang cuan sangat antusias untuk membeli produk-produk impor dari China. Selain harganya yang murah, produk-produk di AliExpress juga sangat banyak ragamnya.
AliExpress juga memberikan kemudahan transaksi bagi para penggunanya sehingga baik penjual maupun pembeli bisa belanja online dengan aman dan nyaman di AliExpress. Selain harga produk yang relatif lebih murah dari harga pasaran, AliExpress juga menyediakan free shipping untuk pengiriman ke luar negeri. Hal ini tentu saja bikin orang-orang menjadi makin excited buat jadi dropship AliExpress.
Jualan Online di Alibaba.com
Selanjutnya, Anda juga bisa menjadi penjual di website Alibaba.com. Peluang bisnis yang satu ini bisa bikin Anda makin kaya, lho. Pasalnya, ada banyak banget orang yang mencari produk jualan di Alibaba.com karena mudahnya transaksi online di Alibaba.com. Selain itu, Alibaba.com juga dipercaya sebagai platform e-commerce internasional di Asia yang mampu bersaing dengan e-commerce lainnya di luar Asia.
Sebagai perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, Alibaba Group hingga kini mampu bersaing menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Anda yang ingin sukses juga, bisa banget memulai usaha Anda bersama Alibaba Group. Kalau sudah gabung, ketahui strategi promosi yang tepat biar bisnis yang Anda jalankan jadi makin cuan!
Sudah buka toko online di Lazada tapi jualan masih sepi? Gak usah keki! Anda hanya perlu mempromosikan bisnis Anda dengan beriklan! Gak usah takut iklan bakal bikin rugi, karena Anda selalu bisa mengandalkan Ginee Ads!
Bersama Ginee Ads, Anda akan mendapatkan analisis cerdas untuk target konsumen. Selain itu, Ginee Ads juga bisa membuatkan Anda iklan multi-platform yang mudah. Dengan segala fitur yang Ginee Ads kasih, efektivitas dari iklan yang Anda pasang sudah pasti terjamin. Yuk, hubungi Ginee Ads sekarang untuk kinerja iklan yang lebih mantap!
Bagaimana Cara Kerja Alibaba?
Alibaba ialah pasar bagi seseorang yang mencari barang secara grosir dengan harga termurah.
Di Alibaba Anda bisa secara langsung bernegosiasi dengan produsen, memesan produk khusus, menambahkan merek pada produk berlabel pribadi, dan memperoleh penghematan biaya yang signifikan dengan menegosiasikan pesanan berulang.
Peluang lainnya, Anda juga dapat menggunakan Alibaba untuk mencari dan berkomunikasi dengan pemasok yang menawarkan hubungan dropshipping.